GROBOGAN.NEWS Solo

Pembangunan Proyek SUTET Ungaran-Pedan Melintas 4 Kecamatan di Boyolali

Kabag Adminsitrasi Pembangunan Pemerintah Kabupaten Boyoli, Hendrayanto BL saat acara Konsultasi Publik Rencana Pembangunan SUTET Ungaran-Pendan 500 KV di Kabupaten Boyolali, kemarin. Foto : Istimewa

BOYOLALI, GROBOGAN.NEWS– Adanya proyek strategis nasional Saluran Udara Tekanan Ekstra Tinggi (SUTET) Ungaran-Pedan500 kv dapat membuka peluang investasi di Jawa Tengah. Kini, tahapan pembangunan proyek tersebut terus bergulir.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Tim Pengadaan Tanah terus melalukan sosialisasi terkait rencana pembangunan SUTET Ungaran-Pedan ini.

Menurut Kabag Adminsitrasi Pembangunan Pemerintah Kabupaten Boyoli, Hendrayanto BL, pihaknya menyambut baik dan mendukung rencana pembangunan SUTET tersebut. Hal itu sebagai peluang untuk menarik investasi di Kabupaten Boyolali.

“Kami menyambut baik proyek SUTET yang melintasi empat kecamatan di Boyolali, yakni Kecamatan Ampel, Boyolali, Muso, dan Mojosongo,” ujarnya usai acara Konsultasi Publik Rencana Pembangunan SUTET Ungaran-Pendan 500 KV di Kabupaten Boyolali, kemarin.

Menurutnya, proyek tersebut mampu menambah pemenuhan kebutuhan listrik di Jawa Tengah. Sehingga dapat menguntungkan investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Boyolali khususnya.

“Ini sangat membantu karena kami punya program Pro Investasi di Boyolali. Dengan adanya proyek ini kami mengajak investor untuk beramai-ramai menanamkan investasi di Boyolali,” lanjutnya.

Jika investasi meningkat, kata dia, juga akan mendongkrak kesejahteraan masyarakat. Yakni terbukanya peluang lapangan pekerjaan.

“Nanti tingginya investasi, juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lapangan pekerjaan terbuka lebar. Karena investor tidak perlu khawatir dengan kebutuhan listriknya,” terangnya.

Salah seorang warga, Cahyanto mengaku mendukung dan tidak mempersoalkan lahannya digunakan untuk pembangunan SUTET. Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan pemerintah sudah jelas.

“Saya sebagai warga yang lahannya terkena proyek ini tidak masalah, saya mendukung,” paparnya.

Ia sendiri belum tahu pasti berapa luas lahan miliknya yang akan digunakan untuk pembangunan SUTET.

“Belum tahu persis, karena belum diukur. Tapi dari penjelasan sekitar 700 meter persegi bisa lebih,” imbuhnya.

Sementara, Kabid Pertanahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukuman ( Disperakim) Provinsi Jawa Tengah, Endro Hudiyono menyampaikan, pemmbangunan SUTET 500 KV Ungaran-Pedan sirkuit 2, akan melewati empat kabupaten/ kota di Jawa Tengah.

Keempat daerah itu adalah Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Boyolali, dan Klaten.

“Pembangunan SUTET 500 KV ini adalah untuk penyediaan ketersediaan tenaga listrik yang memadai, khususnya bukan hanya pemenuhan personal rumah tangga, namun juga untuk kebutuhan yang lebih besar terkait dengan investasi,” kata Endro.
Menurutnya, hal itu juga merupakan bagian dari program

Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) agar dampak adanya Covid 19 dan resesi ekonomi dapat ditanggulangi semaksimal mungkin. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tertangani dengan adanya investasi serta dengan adanya ketersediaan tenaga listrik yang memadai.

“Utamanya untuk daerah yang selama ini memang belum mendapatkan aliran tenaga listrik yang cukup,” tandasnya.M.Wawan