GROBOGAN.NEWS Solo

2 Orang Muda Sragen Jadi Wirausaha Sukses, dari Make Up Artis Hingga Bos Dawet se Jawa

SRAGEN, GROBOGAN.NEWS – Dua orang muda asal Sragen ini diam-diam menjadi orang sukses sebagai wirausahawan di bidang yang berbeda.

Berkat ketekunan dan inovasi, keduanya mampu meraih kesuksesan di usahanya masing-masing.

Bahkan capaian keduanya mampu membuat Bupati Sragen sekaligus cabup petahana, Kusdinar Untung Yuni Sukowati terpesona dan berusaha mengorek kunci keberhasilan mereka.

Ya, dua usahawan sukses itu adalah Rosita dan Titis. Keduanya pun mendapat berkah dan kesempatan diundang untuk berbagi cerita seputar perjalanan usaha mereka dari nol hingga menggapai kesuksesan.

“Sering kali orang berpikiran bahwa kesuksesan akan selalu berarti bekerja sebagai ASN, menggunakan seragam, dan mempunyai gaji tetap. Padahal kesuksesan bisa juga diperoleh melalui jalur berwirausaha. Kedua pemuda Mbak Rosita dan Mas Titis yang saya temui hari ini contohnya. Mereka punya segudang pengalaman dalam memulai dan membesarkan usahanya,” papar Yuni kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (22/11/2020).

Yuni kemudian menceritakan pengalamannya sharing dengan Rosita, perias asal Sragen yang namanya melejit dan kini jadi salah satu perias kenamaan.

Pemilik akun @rstjl itu berprofesi sebagai Make-Up Artist (MUA). Pernah belajar di bidang perhotelan menyebabkan Rosita tertarik dengan ilmu kecantikan.

Di hadapan Yuni, ia mengatakan setelah mengikuti kursus kecantikan, ia memulai usaha MUA- nya bermodalkan Instagram.

“Bahkan sekarang Mbak Rosita sudah mempunyai lebih dari 12 ribu followers di Instagram! Saya kalah jauh,” ujar Yuni.

Usahawan kedua yang berkesempatan berbagi cerita dengan Mbak Yuni adalah Titis. Pemilik akun @titisdeka itu mengaku merintis usaha di usianya yang masih sangat muda.

Dia kini sudah memiliki dua bisnis sekaligus, yaitu Barbershop @cutsproject dan Minuman Dawet Kekinian @esdawetbutantri.

Bahkan, sekarang Cuts Project rintisannya sudah mempunyai 3 cabang dan Dawet Bu Tantri sudah mempunyai lebih dari 80 frenchise di seluruh pulau Jawa. Semuanya itu diraihnya dengan perjuangan panjang dimulai dari nol dengan modal seadanya.

Titis juga mengakui apa yang dicapainya itu diraih melalui proses dan inovasi yang cukup lama.

“Dua-duanya keren sekali ya? Jadi anak muda harus penuh inovasi dan motivasi. Jangan tunggu sampai tua untuk menjadi sukses, karena sukses adalah proses,” pungkas Mbak Yuni mengakhiri perbincangan. Wardoyo

Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2020/11/447608/